Bakauheni – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno mengecek langsung lokasi yang akan dibangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berada di Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel). 27/05.
Menurut Rini, kedatangannya ke Propinsi Lampung untuk mengecek secara langsung bagaimana proses pembangunan JTTS. Dimana, pihaknya meminta untuk mempercepat proses pembangunan JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar dan Langsung ke Palembang.
“Kami kan memiliki tim independen penilai harga tanah (apparsial). Nanti, setelah BPN mengukur ulang, baru tim ini turun bersamaan di beberapa titik yang menjadi pembebasan lahan JTTS. Keunggulan tim turun bersamaan ini ada beberapa keuntungan salah satunya supaya cepat kerjanya,”ungkap Rini, usai mengecek lokasi JTTS di Bakauheni.
Usai dilakukan pembebesan lahan, sambung dia, dalam proses pengerjaan pembangunan JTTS akan dikebut. Jadi, kontraktor yang mengerjakan tak berhenti dan bekerja terus sampai selesai.
“Makanya, kita harus hati-hati dalam proses pembebasan lahan. Karena masalah inilah yang sangat krusial. Kalau masalah pembebasan lahan selesai, pembangunan itu akan terus dikerjakan,”katanya.
Rini menjelaskan, setelah pembangunan tol ini selesai, Pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan rel kereta api disebelah kanan jalan tol, sedangkan sebelah kirinya akan dibangun untuk pembangkit listrik sesuai instruksi Presiden.
“Kalau saat ini itu belum (bangun rel ), karena kami sedang fokus untuk jalan tol kemudian, lahan untuk rel kereta dan listrik nanti kami siapkan,”katanya.
Tujuan JTTS ini, lanjut Dia, agar perekonomian di wilayah Sumatera dapat berkembang. Oleh karena itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan Gubernur Lampung dan Sumatera Selatan untuk mendukung proses pembangunan JTTS.
“Kami terus berkomunikasi dengan Gubernur Lampung dan Sumatera Selatan, ini agar keduanya bisa mengkomunikasikan kepada warganya untuk bersama-sama mendukung proses pembangunan JTTS,”ucapnya.
Rini menargetkan dalam proses pembangunan JTTS dari Bakauheni sampai Palembang, akan selesai dalam kurun waktu 3 tahun. Dimana, untuk Bakauheni – Terbanggi Besar saja dirinya mempunyai target 24 Bulan (2 tahun).”Kalau semuanya lancar atas dukungan seluruh masyarakat Lampung. Saya yakin ini akan selesai dengan waktu cepat,”pungkasnya. (Vivo).