Mesuji – Kebiasaan listrik yang kerap padam dan redup yang hingga kini masih terus belangsung terus menambahkan pandangan masyarakat di Kabupaten Mesuji terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) semakin buruk.
Karena dampak dari hal itu dipastikan masyarakat mengalami kerugian meski berpariasi.
Salah seorang warga di Brabasan, Jimmy ketika dikonfirmasi Media Seputarlampung.com, Sabtu (05/11), dirinya menilai jika semakin hari pelayanan PLN terhadap masyarakat terkait listrik tidak ada peningkatan bahkan bertambah buruk, tak pelak hal itu juga berdampak pada pandangan masyarakat terhadap pelayanan PLN juga bertambah buruk. Itu dikarenakan dengan banyaknya masyarakat yang mengalami kerugian dengan kerap terjadinya listrik yang byar-pet hingga menyebabkan banyak barang elektronik masyarakat yang rusak.
“Sangat wajar jika masyarakat menilai demikian, karena sampai sekarang tidak ada pembuktian peningkatan pelayanan dari PLN, justru semakin terpuruk,” Ungkap Jimmy dengan kecewa,yang di amini warga lainnya.
Hal itu juga diperparah dengan, terjadinya pemadaman listrik yang lama, sehingga bagi masyarakat yang lapangan pekerjaannya bersumber dari listrik tidak sedikit yang lumpuh total.
“Perna beberapa waktu lalu, dari malam sampai siang listrik belum juga menyala, akibatnya tidak sedikit usaha yang bersumber dari listri terlihat tutup di Brabasan ini. Karena jika menggunakan genset modalnya tidak dapat dipastikan akan kembali,” Jelasnya.
Iapun berharap agar keluhan masyarakat dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah dan kedepan juga menjadi pemikiran pemerintah terhadap pelayanan terhadap konsumen yang ada.
“Kami sangat berhartap bahwa hal seperti ini dapat segera berakhir, dan kami dapat merasakan listrik yang tidak sering byar-pet serta bersinar terang di Bumi Serasan Segawe ini,” Tukasnya. (hdz)