Bandar Lampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta agar pelayanan bagi para pemudik tahun ini tidak mengecewakan. Jika pelayanan ini mengecewakan maka nama Lampung akan malu di mata masyarakat Indonesia.
“Saya minta agar diberikan pelayanan terbaik untuk para pemudik. Sebab jika sampai mengecewakan maka nama Lampung akan malu selamanya,” kata Ridho Ficardo saat memberikan amanat pada apel gelar pasukan pengamanan mudik di lapangan Korpri Pemprov Lampung, Selasa, 28 juni 2016.
Aktifitas mudik adalah kegiatan setiap tahun. Namun tantangannya setiap tahunpun tentu berbeda-beda pula. Sehingga jangan diabaikan dan diremehkan. Kata Ridho Ficardo.
“Karena aktifitas mudik ini menyangkut keselamatan dan nyawa manusia maka jangan sampai diremehkan,” ujarnya.
Gubernur juga menyambut baik dan mengapresiasi seluruh unsur yang sudah turut membantu kelancaran arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 2016. Dirinya juga berharap seluruh masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tahun ini dengan aman, nyaman dan tertib.
“Arus mudik tahun ini diprediksi naik 15 persen. Itu artinya sebagai gerbang Sumatera maka akan semakin banyak kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum akan melintas di Lampung. Ini semua harus jadi pengawasan kita semua, maka kewaspadaan dan kesiapanpun harus ditingkatkan secara matang,” ujarnya.
Masih kata gubernur, dirinya perpesan ada tiga hal yang harus disiapkan semua unsur yang terlibat dalam pelayanan arus mudik. Pertama adalah menyiapkan mental lebih baik, kedua tegas dan santun kepada para pemudik yang kedapatan melanggar.
Kemudian terakhir, hendaknya mengutamakan arus kendaraan umum jika ada kemacetan. Serta mengoptimalkan pelayanan melalui kendaraan kapal laut, kereta api dan pesawat terbang.
“Lakukan koordinasi yang dengan semua komponen dan masyarakat sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik,” tutupnya.
Apel ini dihadiri perwakilan dari berbagai unsur diantaranya dari TNI, Polri, Dishub, BNPB, Tim Sar,Pol PP, Rapi, dan Pramuka. Gubernur juga menyempatkan diri meninjau salah satu bus bantuan dari Kemhub RI yang akan digunakan untuk pelayanan angkutan di Bandara Branti. (Nova).