Kotabumi – Truk BE-9999-FO dirampok kawanan bersenjata golok di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dekat Rumah Makan Taruko II Desa Kalibalangan, Abung selatan, Lampung Utara,usai menganvas beras dan sayuran di Pasar Sentral Kotabumi,, Jumat (25/3).
Rampok berhasil membawa kabur tas milik korban berisi uang tunai Rp50 juta dan surat-surat berharga serta sebuah ponsel, para pelaku juga melukai korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban bernama Sri Winarsih (44), warga Desa Karangrejo, Kota Metro, pemilik truk mengalami luka bacok di tangan kiri hingga mendapat sepuluh jahitan, sopir Sugiono (23)dan kernet Yuken Alson (20).
Menurut Sri Winarsih usai melaporkan kejadian ke kantor Polsek Abung Selatan Jumat (25/3/2016) siang, sebelum kejadian itu dia mengendarai truk yang ditemani seorang sopir dan kernetnya hendak pulang usai menganvas berjualan beras dan sayuran di Pasar Sentral Kotabumi.
Namun di tengah jalan dekat rumah makan Taruko II yang juga tidak jauh dari kantor Polsek Abung Selatan, tiba-tiba laju kendarannya dikejar dan dipepet serta diadang dua pengendara sepeda motor. Kedua pengendara motor tersebut semuanya mengenakan cadar dan bersejatakan sebilah golok lansung menghentikan laju truk.
”Mereka turun dan membuka paksa pintu truk yang saya kendarai dan langsung merampas tas saya. Saya dengan pelaku sempat tarik-menarik, namun pelaku membacok tangan saya hingga tas berhasil dibawa kabur,” ujar Sri.
Dia juga menjelaskan sopir dan kerentanya tidak dapat berbuat apa-apa karena diancam pelaku lainnya. Sementara itu, pada saat kejadian posisi Sri duduk dekat pintu truk sebelah kiri.
Para pelaku berhasil merampas tas warna hitam milik korban yang berisi uang tunai Rp50 juta dan sebuah ponsel serta surat-surat berharga. Uang tunai puluhan juta tersebeut merupakan hasil penagihan barang dagangnya.
Korban yang terluka bacok lalu dilarikan ke Rumah Sakit H. Yusuf di Desa Kalibangan, Kecamatan Abung Selatan dan kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
Sementara itu, Kanit Rekrim Polsek Abung Selatan Aiptu Hermawi ketika dimintai keterangan kemarin, mengatakan pihaknya bersama anggota Polres Lampung Utara saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
”Para korban sendiri baik sopir dan kernet serta bosnya yang terkena bacokan telah dimintai keterangan dan kasus ini kini masih dalam penyelidikan petugas,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan dugaan sementara para pelaku telah mengintai korban yang kerap membawa uang cukup banyak dari hasil menganvas beras dan sayuran di Pasar Sentral Kotabumi.
Sumber: Lampost.co