Suasana Masih Mencekam, Ketua KNPI Lamtim Imbau Warga Tahan Diri | Portal Berita Lampung

Diposting pada

PURBOLINGGO – Hingga pukul 23.30 malam ini, suasana mencekam masih terasa di Desa Tamansari, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur. Warga masih dihantui kekhawatiran bentrokan susulan. Wanita dan anak-anak sangat resah dan cemas. Kamu lelaki dan pemuda Desa Tamansari terus berjaga. Begitupula aparat.

Ketua KNPI Kabupaten Lampung Timur Mursalin, S.Pd. mengimbau warga Desa Negaranabung dan Desa Tamansari untuk menahan diri. Persoalan pemicu bentrokan akan diselesaikan aparat kepolisian. “Tahan dan kendalikan diri. Ini hanya masalah kesalahpahaman. Pemicu persoalan akan diselesaikan secara hukum,” ujar Mursalin melalui telepon, malam ini.

Dia mengharapkan warga kedua belah pihak agar sama-sama menyadari bahwa bentrokan akan berakibat lebih buruk. “Mari tenangkan diri. Pikirkan akan banyak hal yang bisa merugikan. Mari kita jaga Lampung Timur menjadi aman dan tenteram. Hidup berdampingan dengan saling menghargai,” dia menegaskan.

Aksi massa dipicu pengeroyokan tiga dari empat warga Dusun I Desa Negaranabung, Kamis (4/2) sekitar pukul 23.30, karena diduga mencuri di toko milik M. Iksan Supriadi (38), di Desa Taman Sari, Purbolinggo, Lampung Timur.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan ketiga tersangka yang di RS Sukadana Lamtim, RS Mardiwaluyo Kota Metro, dan RS Abdul Moeloek Bandar lampung, yakni DY (14), Iq (16), dan SA (15). Sedangkan seorang tersangka lagu Muh (15), berhasil lolos dari amukan warga. Keempatnya merupakan warga Dusun I, Desa Negaranabung.

Menurut Sulis, keempat pelaku dipergoki satpam pasar saat mengambil barang-barang dagangan berupa sandal dan makanan ringan yang disimpan dalam boks kayu di toko milik Iksan dan sempat melarikan diri. “Tiga pelaku tertangkap dan sempat dikeroyok warga di Desa Tamansari, Purbolinggo,” katanya. (awd/nubi/R1)